RSS

AutoBiografi


         Dera Septiani Barsena adalah seorang siswi kelas XI IPA 1 di SMAN 2 Bogor. Mungkin tak banyak orang yang mengenal aku. Aku bukan seorang yang aktif dalam organisasi yang ada di sekolah. Aku juga tidak pandai dalam bergaul.  Aku berasal dari keluarga biasa dan sederhana ,namun cukup harmonis dengan  memiliki 2 orang adik .Orang tua ku sangat luarbiasa jika sudah menyangkut pendidikan anak-anaknya. Ayah selalu menasehati dan mengingatkan aku dan anak-anaknya yang lain untuk selalu belajar. Aku tidak diperbolehkan bermain jika belum belajar atau harus cepat-cepat pulang bila waktunya belajar tiba. Ayah termasuk keras jika menyangkut ini, kata ayah seorang anak harus diarahkan sedari dini, harus dibiasakan untuk belajar dari kecil karena jika sudah besar nanti akan lebih sulit.. Ayahku seorang pegawai BUMN .Ibuku adalah seorang ibu rumah tangga yang baik dan aktif dalam kegiatan –kegiatan yang ada di sekitar rumahku. Aku ini anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Barkah dan Asep Sukmana. Adik pertamaku bernama Ramdhani Pratama Barsena. Ia berumur 12 tahun. Sedangkan adik keduaku bernama Muhammad Akbar Dwitama Barsena. Ia berumur 6 tahun.

Aku  lahir di Bogor, hari Rabu tanggal 7 September 1994 , campuran darah Bandung dari ayah dan darah Bogor dari Ibu. Aku lahir di sebuah rumah sakit di kawasan Bogor Barat, bernama Rumah Sakit Karya Bhakti. Ketika itu ayah dan ibuku sedang mengecek kandungan ibuku di rumah sakit tersebut. Ketika pengecekan kandungan selesai, ibuku merasa ingin melahirkan.Kira kira jam 12.00 WIB, lahirlah aku ke dunia ini. Selama mengandung aku, ibuku mengidam jus alpukat . Ayah dan ibuku sangat senang ketika aku lahir.
Pada awalnya, orang tuaku memberi nama untuk aku ialah Dara Septiani Barsena yang mempunyai arti seorang gadis yang lahir di bulan September dari pasangan Barkah Asep Sukmana. Barsena memang merupakan singkatan dari nama orang tuaku, yaitu Bar dari Barkah, Se dari Asep, dan Na dari Sukmana. Tapi karena aku sering sakit sakitan ketika aku kecil, maka ibuku mengganti namaku menjadi Dera Septiani Barsena.

Setelah aku lahir, aku tinggal di Jl.Cemplang Baru Timur, Bogor. Namun, sekarang rumahku beralamat di Jl Cijahe Rt 3 Rw 13 no 6. Bogor.
Ibu memberikan ASI ekslusif selama 11 bulan kepadaku dan saat bayi aku pun selalu di beri asupan gizi yang baik oleh kedua orang tua ku. Pada saat aku berumur 3 bulan, aku belajar merangkak. Setelah aku berumur sekitar 1 tahun aku mulai diajarkan berjalan. Terkadang aku terjatuh dan mempunyai luka yang membekas di sekitar lutut, dan menangis dengan keras.  Ketika umurku 3 tahun, aku belum bisa memakan nasi, aku masih disuapi bubur oleh ibuku. Jika aku bosan makan dengan bubur, maka ibuku akan memblender nasi dengan lauk pauk nya agar aku bisa makan.

Semasa aku kecil,aku bisa melihat hal hal gaib. Aku sering melihat makhluk halus dirumahku. Aku pernah melihat tuyul hitam sedang duduk di batu, di bawah pohon rambutan di samping rumahku. Aku juga pernah melihat monyet monyet sedang berkeliaran di atas tempat tidurku. Bahkan, monyet monyet itu pernah menaiki pundak ibuku, tapi entah mengapa ibuku tidak bisa melihatnya, bahkan merasakannya pun tidak bisa. Ibuku sampai gelisah melihat sifatku. Akhirnya ibuku membawaku kepada “orang pintar” (paranormal). Sehingga, aku tidak bisa melihat hal hal gaib lagi.
Masa kecilku dihabiskan untuk sekolah dan berbagai kegiatan seperti mengaji, dan bermain. Aku sangat suka bermain di depan rumah bersama teman teman ku . Biasanya aku dan teman teman bermain Galasin, Cing benteng, cing jongkok, karet, cing boy, cing umpet.
Seperti kebanyakan anak-anak lain pada umumnya, aku memiliki cita-cita yang sangat banyak di waktu kecil, suatu hari aku ingin menjadi polwan, menjadi dokter , suster, atau hanya ingin menjadi seorang ibu dihari-hari lain. Tapi sekarang, cita cita ku hanya 2, yaitu aku ingin menjadi seorang dokter atau ahli gizi.
Aku sangat suka menulis, berenang, membaca, menonton TV, jalan jalan dan terkadang aku suka online jika aku sedang bosan di rumah. Aku mempunyai akun facebook yaitu Dera S Barsena, aku juga mempunyai akun twitter yaitu @derasbarsena. Aku agak sulit untuk mengungkapkan apa yang sedang aku rasakan kepada orang lain, aku sulit untuk curhat.Biasanya aku menceritakan apa yang aku rasakan diblog ku. Aku sangat suka menulis blog. Ini alamat blog ku www.derabarsena.blogspot.com

Aku sangat suka mendengarkan lagu.Aku paling suka lagu lagu yang dibawakan oleh Afgan. Hampir semua lagu Afgan aku suka. Aku menyukai musik pop dan jazz.Aku tidak menyukai musik dangdut. Aku ini pecinta masakan padang, walaupun aku orang sunda, tapi aku lebih menyukai masakan padang dibanding masakan sunda.
Aku mengawali pendidikanku ketika aku berumur 5 tahun di TK Kemuning. TK itu berada di dekat rumahku.Aku sangat senang bersekolah disana. Aku masuk kelas B2. Kelas B2 terdiri dari 28 siswa dan 1 orang guru bernama Ibu Nani. Sahabatku yang paling dekat denganku sewaktu aku TK ialah Shanty Listiany. Aku dan dia selalu bermain bersama.
Aku paling senang hari sabtu ketika aku TK, karena di hari sabtu disana selalu mengadakan makan bersama. Waktu itu, di TK ku pernah mengadakan piknik ke dufan dan ancol. Ini lah kali pertama aku pergi kesana. Aku pergi ke ancol dan dufan bersama ayah dan ibu ku. 
Aku jarang sekali mengikuti lomba ketika aku TK, padahal orang tua ku sudah membujukku dengan berbagai cara untuk mendaftarkanku sebagai peserta lomba, tapi aku tetap tidak mau. Aku tidak mau mengikuti lomba karena aku malas dan aku minder. Aku sampai menangis,jika ibu ku terus memaksaku mengikuti lomba lomba.
Pada saat TK juga lah aku pertama kali belajar menari. Ketika acara perpisahan,aku ikut berpartisipasi bersama teman temanku menari Dingding badingding. Aku juga memainkan angklung ketika acara perpisahan TK ku. Sunguh pengalaman yang luar biasa di masa kecil. Aku tamat pendidikan TK pada tahun 2000.
  

Setelah menamatkan pendidikan di TK Kemuning, aku melanjutkannya ke jenjang pendidikan berikutnya. Aku melanjutkannya di SDN Semeru I. Di sini, aku berhasil membayar keringat ayah ibuku dengan mencatatkan diri sebagai murid yang berhasil meraih peringkat 3 besar mulai dari kelas 1 hingga kelas 6. Aku berhasil menamatkan pendidikan SD selama 6 tahun dengan jumlah nem 41, 55
Selama menuntut ilmu di SD, aku mengikuti kegiatan ekstrakulikuler pramuka yang diadakan setiap hari Sabtu sepulang sekolah. Aku juga terpilih menjadi anggota Dokter Kecil di sekolahku. Setiap hari Senin dan Selasa, aku menggunakan pakaian Dokter Kecil.
Semasa SD aku ditunjuk menjadi sekretaris kelas dari mulai kelas 3 SD sampai 6 SD. Jika guru nya tidak masuk, maka aku akan menulis materi pelajaran di papan tulis atau mendiktekan materi kepada teman temanku. Aku pernah menulis 30 soal pilihan ganda di papan tulis menggunakan kapur. Dan aku harus menulis ulang di buku tulisku.
Aku mempunyai teman terbaikku ketika SD, yaitu : Destia Nur Fathana, Laras Arum, Zikrina Jauhar, Achmad Rizky, Yunita Destania, Yovita Ariansya,Alis Firmananda, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Setelah tamat SD, aku melanjutkan pendidikanku ke SMPN 6 Bogor melalui jalurnemAku masuk ke kelas 7E. Di kelas 7E ini aku mempunyai banyak teman baru. Padakelas 7 semester pertama aku gagal masuk peringkat 3 besar. Aku hanya berada di peringkat 9. Lalu aku berhasil naik keperingkat 6 pada semester 2. Kegagalan bertahan di 10 besar membuatku terpacu untuk belajar lebih giat. Akhirnya pada kelas 8 semester 3sampai kelas 9 semester ke 6, aku berhasil meraih peringkat ke 2 di kelas ku. Kelas 8 ku adalah di kelas 8D. Aku sangat senang ketika aku belajar di kelas ini, entah mengapa aku sangat semangat untuk belajar. Semasa kelas 8, aku sangat sering bermain bersama teman temanku sepulang sekolah. Biasanya aku bermain dirumah temanku yang bernama Victoria Elizabeth. Rumahnya sangat nyaman, ada kolam renang disana. Di kelas 8 ini, aku mengenal Faizal Ridho, yang pernah menjadi pacarku selama 2 tahun 3 bulan.
  
Di SMP, aku pernah mengikuti ekstrakulikuler PMR, namun hanya beberapa bulan saja. Entah mengapa, aku tidak pernah betah mengikuti kegiatan ekstrakulikuler sampai tamat. Ketika SMP aku tergolong orang yang pendiam, dan tidak banyak omong. Aku pun bukanlah seseorang yang aktif di kelas, tapi aku selalu serius belajar di sekolah dan di rumah.
Ketika kelas 9, mendekati UN, aku dan teman teman ku selalu mengadakan Tutor Sebaya, dan kita selalu saling mengingatkan untuk melaksanakan shalat tahajud setiap malam. Aku tidak mengikuti kegiatan les di bimbingan belajar, aku hanya mengikuti pelajaran tambahan yang diadakan disekolahku. Dan jika ada waktu luang, aku gunakan untuk belajar bersama teman teman ku. Bagiku, les di bimbingan belajar, membuat aku tambah lelah. Kelas 9 SMP sekolahku sering sekali mengadakan try out. Aku sempat cemas untuk menghadapi UN, sebab nilai try out ku saja tidak memuaskan. Masa masa kelas 9 itu sangat berarti bagiku. Aku merasakan kebersamaan dan kekompakkan bersama teman-temanku. Wali kelasku di kelas 9 pun sangatlah perhatian terhadap murid muridnya. Beliau bernama Ibu Sri Hardiyati. Aku tidak akan pernah melupakan beliau.
Ketika pengumuman kelulusan, aku sangat senang sekali, karena siswa siswi di sekolahku lulus Ujian Nasional 100 %.  Aku juga sangat bersyukur , karena hasil UN ku sangat memuaskan, bahkan lebih dari apa yang aku harapkan. Aku lulus dengan nilai 36,75. 
Setelah tamat SMP,aku melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 2 Bogor melalui jalur seleksi rapot, dan berbagai tes akademik. Awalnya aku ingin melanjutkan pendidikanku ke SMAN 5 Bogor, karena jaraknya yang tidak jauh dari rumahku. Tapi, karena teman temanku mengikuti tes di SMAN 2 Bogor dan wali kelasku saat kelas 9 juga sangat mendukungku untuk mengikuti tes di SMAN 2 Bogor, akhirnya aku pun mengikutinya. Aku sempat takut , karena yang ada difikiranku waktu itu adalah yang mengikuti tes di SMAN 2 Bogor adalah orang orang yang sangat pintar.Aku pesimis bisa lolos tes di SMAN 2 Bogor. Walaupun soal-soal nya terbilang antara sulit dan tidak sulit, aku mengerjakan soal-soalnya dengan sebaik mungkin dan mencoba memberikan yang terbaik.  Alhamdulillah aku berhasil lulus tes dengan nilai 79,8.
Di SMA ini, aku pertama kali merasakan MOS yang sebenarnya. MOS di SMP sangatlah berbeda dengan MOS di SMA..  Aku harus mengerjakan banyak sekali tugas dari panitia ,padahal acara selesai sekitar jam 5 sore. Ketika MOS SMA aku harus bangun pagi pagi sekali. Aku berangkat ke sekolah jam 5 pagi Pengalaman yang tidak akan aku lupakan ketika aku mengikuti MOS SMA selama 7 hari.
Tibalah saatnya dimana aku harus berjuang untuk menuntut ilmu di sekolah ini, dan aku harus menjadi lebih sukses dari apa yang telah aku dapatkan di SMP dahulu. Aku benar-benar dituntut untuk dapat hidup mandiri. Dan aku mulai dari saat ini. Susah awalnya,namun akhirnya lama-kelamaan saya mulai terbiasa.
Aku masuk ke kelas X-7. Awal belajar di SMA Negeri 2 Bogor, aku sangat tidak terbiasa, aku dan teman teman harus pindah kelas ketika jam pelajaran berganti. Kita dituntut untuk lebih mandiri disini. Di kelas X, aku tergolong orang yang pendiam dan jarang sekali bermain bersama teman sekelas diluar jam sekolah. Ketika kelas X, aku ditunjuk oleh Ibu Lidya, guru biologiku untuk mengikuti tes olimpiade biologi tingkat kota Bogor. Aku bersama 3 teman sekelasku, yaitu Anggita Puspita Fitri, Fima Meiza Amanda, dan Achmad Shafly Zahary, mengikuti pelatihan olimpiade biologi. Aku dan murid murid dari kelas lain yang mengikuti seleksi olimpiade biologi pernah latihan dari jam 07.30 sampai 17.00 WIB. Dari pagi hingga sore belajar biologi, karena keesokan harinya lombanya dilaksanakan.Awalnya aku hanya sebagai peserta cadangan saja, tapi tiba-tiba aku dan peserta cadangan yang lainnya disuruh masuk ke ruangan untuk mengikuti seleksi juga. Alhamdulillah, aku mendapat peringkat ke 7 se Kota Bogor. Aku tidak menyangka aku dapat meraih peringkat ke 7, karena ini baru pertama kalinya aku mengikuti seleksi olimpiade biologi. Aku berharap, aku bisa lolos ke tingkat Provinsi Jawa Barat, bahkan aku ingin sekali lolos ke tingkat Internasional.
Di kelas X ini aku juga mempunyai banyak pengalaman yang tak terlupakan bersama teman teman. Dan alhamdulillah, aku meraih peringkat ke 2 di semester pertama dan kedua.
Setelah kenaikan kelas, ternyata aku masuk ke kelas XI IPA 1. Aku memang memilih jurusan IPA, tapi aku tidak menyangka jika aku masuk ke kelas XI IPA 1. Karena kelas XI IPA 1 siswa siswi nya cerdas dan pintar pintar. Aku sempat tidak percaya. Lagi-lagi, aku merasakan persaingan yang semakin ketat untuk meraih prestasi yang kuinginkan. Pada semester ketiga, aku merasa  kecewa dengan apa yang telah kulakukan. Aku berada di peringkat ke-7. Tapi, aku tidak boleh putus asa dan harus terus berjuang demi masa depanku. Dan sekarang, aku berharap untuk bisa meraih peringkat dan nilai yang lebih baik.
Aku merasa sangat senang belajar di kelas XI IPA 1.Teman temannya sangat baik dan kompak.
Ketika kelas XI, alhamdulillah aku mulai memakai kerudung ketika pergi ke sekolah dan pergi kemanapun. Aku sadar, bahwa wanita islam itu harus menutup auratnya. 
Di saat kelas XI, aku mempunyai pacar, namanya Bagus Tito Wibisono. Dia sangat pintar dan multitalenta. Aku sangat kagum sekali kepadanya.
Setelah lulus SMA aku ingin melanjutkan pendidikan ku ke jenjang yang lebih tinggi. Aku mempunyai banyak target, aku ingin melanjutukan pendidikanku ke IPB (Institut Pertanian Bogor) jurusan Ilmu Gizi, aku juga ingin ke Universitas Padjajaran jurusan Kedokteran Gigi, atau aku ingin ke ITB (Institut Teknologi Bandung) jurusan Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati.
Di akhir biografi saya ini, saya berharap agar saya bisa menjadi seseorang yang lebih baik lagi dan bisa menjadi sumber inspirasi bagi orang lain.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2009 Coretan Warna Dera S Barsena. All rights reserved.
Sponsored by: Website Templates | Premium Wordpress Themes | consumer products. Distributed by: blogger template.
Bloggerized by Miss Dothy